Penyebab Keguguran Hingga 3 Kali lipat Disebabkan Radiasi Alat Elektronik


Ilustrasi

Healt Specialist - Perkembangan teknologi memiliki dampak yang kurang baik terhadap kehidupan manusia, khususnya dalam hal kesehatan. Bagi perempuan, kehamilan merupakan sebuah kodrat yang telah ditetapkan oleh Sang Pencipta. Seiring perkembangan teknologi, berbagai alat elektronik telah diciptakan yang bertujuan untuk membantu memudahkan manusia dalam melakukan aktifitas sehari-hari.

Namun demikian, selain membawa dampak positif, perkembangan teknologi juga memberi dampak negatif pada kesehatan ibu yang sedang mengandung atau hamil. Dikatan Dr. De-Kun Li, dari hasil risetnya diketahui, bahwa kontaminasi langsung radiasi peralatan elektronik nir kabel mampu meningkatkan resiko keguguran hingga tiga kali lipat pada ibu hamil. 

Peralatan elektronik tersebut diantaranya, telepon seluler (Ponsel), menara telekounikasi, jaringan kabel dan peralatan elektronik nir kabel lainnya. Dia (Dr. De-Kun Li) mengatakan, bahwa peralatan-peralatan tersebut menghasilkan radiasi non-ionisasi dari medan-medan magnet.

Dari hasil penemuan tersebut, Dr De-Kun Li peneliti senior ini mengatakan agar hasil penemuannnya itu jangan sampai diabaikan begitu saja. Karena lingkungan yang terkena radiasi elektromagnetik, menjadi ancaman terhadap kesehatan manusia.

Selama dua puluh empat jam, ibu hamil sejumlah sembilan ratus orang menggunakan alat ukur terhadap paparan radiasi medan elektromagnetik.Setelah penghitung yang didasarkan umur, ras, tingkat pendidikan serta kebiasaan merokok, para ibu hamil yang terpapar tingkat radiasi tinggi dalam aktifitas keseharian, mereka memiliki 2,7 kali kemungkinan mengalami keguguran, jika dibandingkan dengan ibu hamil yang terkena radiasi paling rendah.

Namun demikian, para peneliti tidak bisa menentukan sumber emisi radiasi. Akan tetapi mereka mencatat bahwa sumber-sumber umum, seperti kabel jaringan listrik dan peralatan, menghasilkan medan magnet frekuensi rendah. 

Lebih jauh, dari hasil penelitian yang dilakukannya, mulai saat ini orang harus berpikir kembali mengenai asumsi bahwa paparan medan magnet itu aman, ternyata tidak benar  “Kita sangat perlu penelitian karena semua orang terpapar, termasuk mereka yang rentan secara genetis dan janin-janin.” kata Dr. Li.

Disisi lain Olga V. Naidenko penasihat ilmu pengetahuan senior dari Kelompok Kerja Lingkungan di Washington D.C., yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut menggambarkan, penemuan-penemuan ini sangat menarik namun uga sangat mengkhawatirkan. 

Tak auh beda dengan Dr. Li, dia meminta lebih banyak penelitian terhadap dampak biologis dari radiasi elektromagnetik.

“Kita butuh pengetahuan yang lebih  benar tentang sumber-sumber radiasi non-ionisasi yang berada di sekitar rumah. Hal ini dimaksudkan agar setiap keluarga mengetahui risiko kesehatan yang diakibatkan peralatan eloktronik, khususnya dengan system nir kabel.

selebihnya dia menyarankan anak-anak dan orang dewasa, terutama perempuan hamil untuk mengurangi paparan radiasi elektromagnetik dengan menjauhkan ponsel dan peralatan nirkabel lainnya dari tubuh mereka. []

0 komentar