Health Specialist - Berapapun usia anda, menjaga kesehatan payudara merupakan hal yang sangat penting. Dengan melakukan perawatan yang benar akan memberi dampak mengenai normal tidaknya payudara yang anda miliki. Ini akan membuat Anda selalu waspada terhadap perubahan yang bisa menjadi tanda-tanda masalah.
Sama seperti bagian tubuh Anda yang lain, Setiap bagian tubuh yang sehat dapat ditunjukkan dengan tidak adanya perubahan secara fisik maupun keluhan yang tidak biasa dirasakan.
Mengamati serta memeriksa secara teliti pada bagian payudara, dapat membantu Anda mengenali berbagai berubahan fisik atau keluhan yang mungkin anda rasakan pada bagian tubuh ini. Contoh memeriksa payudara dapat dilakukan dengan cara, memperhatikan warna kulit, bentuk, kemunculan tahi lalat baru, serta kemungkinan ada tidaknya keluhan rasa pada payudara.
Mungkin anda pernah membaca artikel kesehatan atau mendapatkan saran dari dokter pribadi Anda untuk melakukan pemeriksaan payudara secara mandiri ketika di rumah. Meskipun, dari hasil penelitian tidak menunjukkan bahwa pemeriksaan payudara dapat menyelamatkan nyawa atau mendeteksi kanker lebih awal. Namun, banyak dokter masih sangat merekekomendasikan hal ini. Dan ini merupakan ide serta cara yang bagus untuk mengetahui tentang tubuh Anda, apakah ada perubahan terjadi pada payudara. Jika ada, maka Anda harus sesegera mungkin dikonsultasikan pada dokter.
Cara Mengetahui Payudara Sehat dan Payudara Tidak Sehat
Terkadang mungkin Anda merasa kawatir ketika memperhatikan bentuk payudara yang tidak "benar." Menurut ahli kesehatan, payudara anda benar-benar sehat jika :
Sama seperti bagian tubuh Anda yang lain, Setiap bagian tubuh yang sehat dapat ditunjukkan dengan tidak adanya perubahan secara fisik maupun keluhan yang tidak biasa dirasakan.
Mengamati serta memeriksa secara teliti pada bagian payudara, dapat membantu Anda mengenali berbagai berubahan fisik atau keluhan yang mungkin anda rasakan pada bagian tubuh ini. Contoh memeriksa payudara dapat dilakukan dengan cara, memperhatikan warna kulit, bentuk, kemunculan tahi lalat baru, serta kemungkinan ada tidaknya keluhan rasa pada payudara.
Mungkin anda pernah membaca artikel kesehatan atau mendapatkan saran dari dokter pribadi Anda untuk melakukan pemeriksaan payudara secara mandiri ketika di rumah. Meskipun, dari hasil penelitian tidak menunjukkan bahwa pemeriksaan payudara dapat menyelamatkan nyawa atau mendeteksi kanker lebih awal. Namun, banyak dokter masih sangat merekekomendasikan hal ini. Dan ini merupakan ide serta cara yang bagus untuk mengetahui tentang tubuh Anda, apakah ada perubahan terjadi pada payudara. Jika ada, maka Anda harus sesegera mungkin dikonsultasikan pada dokter.
Cara Mengetahui Payudara Sehat dan Payudara Tidak Sehat
Terkadang mungkin Anda merasa kawatir ketika memperhatikan bentuk payudara yang tidak "benar." Menurut ahli kesehatan, payudara anda benar-benar sehat jika :
Tanda-Tanda Payudara Sehat
- Ukuran payudara Anda sedikit berbeda.
- Satu payudara menggantung sedikit lebih rendah dari yang lain.
- Anda memiliki rambut di sekitar puting susu Anda.
- Payudara Anda sakit atau terasa terasa lembut sebelum dan selama menstruasi.
Andai saja melihat perubahan yang tidak biasa. ada baiknya segera konsultasikan dengan dokter.
Tanda-tanda Payudara tidak Sehat
Tanda-tanda Payudara tidak Sehat
- Adanya benjolan yang belum pernah Anda rasakan sebelumnya
- Bengkak di sekitar payudara, tulang selangka, atau ketiak
- Kulit kering, pecah-pecah, merah, atau menebal (seperti kulit jeruk) di sekitar puting susu Anda
- Darah atau cairan (selain susu) bocor dari puting susu Anda
- Kehangatan atau gatal di payudara Anda
Gejala ini tidak selalu mengindikasikan terhadap suatu penyakit peyudara, tapi penting untuk diperiksa oleh dokter. Kondisi payudara yang demikian mungkin merupakan perubahan yang tidak berbahaya, atau mungkin karena iritasi atau infeksi yang mudah ditangani. Tanapa adanya uji kesehatan, belum tentu juga itu merupakan tanda-tanda kanker paudara.
Baca : Apakah Saya Punya Flu ?
Anda mungkin perlu ke dokter jika puting susu Anda terlihat menariknya kembali ke payudara. Tapi hanya jika itu adalah perubahan penampilan Anda.
Kata Erin Hofstatter, MD, asisten profesor onkologi medis di Yale School of Medicine. "Kira-kira 10% wanita memiliki puting terbalik secara alami, ini bukan masalah jika itu adalah sesuatu yang Anda alami selama ini".
Ketahui Resiko Kanker Payudara
Bicaralah dengan dokter Anda tentang hal-hal yang mungkin membuat Anda berisiko tinggi terkena penyakit ini. Misalnya, Anda punya kebiasaan merokok, minum alkohol, atau memiliki riwayat keluarga terkena kanker payudara.
Wanita yang tidak memiliki anak atau yang memiliki setelah usia 30, juga memiliki risiko lebih tinggi. Begitu juga wanita yang memiliki periode haid (mentruasi) pertama sebelum usia 12 tahun, mengalami menopause lebih lambat dari biasanya, atau mengkonsumsi obat hormon tertentu selama masa menopause lebih dari 5 tahun.
Baca : Pengaruh Flu Pada Ibu Hamil
JBerikutnya, mengonsumsi pil KB, itu bisa sedikit meningkatkan risiko kanker payudara Anda. Bersama dengan dokter Anda, Anda harus mempertimbangkan semua hal yang dapat meningkatkan kemungkinan Anda terkena penyakit ini sebelum Anda memutuskan jenis pengendalian kelahiran apa yang akan digunakan.
Perubahan Payudara Saat Hamil atau Menyusui
Saat Anda hamil, normal bagi payudara Anda untuk menjadi lebih besar dan lebih lembut. Secara umum perubahn pada saat perempuan sedang hamil juga ditunjukkan dengan tanda, warna puting susu menjadi lebih gelap dan pembuluh darah menjadi lebih terlihat, serta jaringan payudara Anda menjadi lebih rata.
Kista (kantung berisi cairan) dan tumor non-kanker lainnya dapat terbentuk atau menjadi lebih besar selama kehamilan. "Sebagian besar benjolan yang ditemukan oleh wanita hamil bukanlah kanker," kata Peeke. "Tapi Anda tidak bisa mengatasinya dengan pasti, jadi Anda masih harus mengkonsultasikannya ke dokter Anda."
Payudara Anda kemungkinan akan membengkak dan mengisi dengan susu beberapa hari setelah Anda melahirkan. Hal ini bisa membuat payudara menjadi lebih keras dan lembut. Menyusui bisa meredakan perasaan ini. Hal yang perlu diperhatikan, Jika Anda memutuskan bayi diberi minum dengan menggunakan botol (dot), maka payudara dalam beberapa hari kemudian akan berhenti memproduksi susu (ASI).
Jika Anda menyusui, Anda mungkin merasa sakit, puting susu pecah atau saluran susu yang terpasang. Hal ini dapat menyebabkan infeksi yang menyakitkan yang disebut mastitis, yang perlu diobati dengan antibiotik.
Kesehatan Payudara di Usia 40 dan Naik
Anda akan melihat perubahan fisik seiring bertambahnya usia. Selama menopause atau run-up untuk itu, kelenjar yang membuat susu menyusut. Mereka diganti dengan jaringan lemak baru, jadi ukuran bra-cup Anda mungkin naik. Payudara Anda mungkin juga mulai mengendur.
Risiko kanker payudara Anda naik saat Anda bertambah tua, jadi bicarakan dengan dokter Anda kapan Anda harus mulai menjalani tes skrining yang disebut mammogram. Kelompok kesehatan utama merekomendasikan mereka setiap 1 sampai 2 tahun untuk wanita berusia 50 sampai 74 tahun, namun beberapa menyarankan Anda memulai pada usia 40 atau 45 tahun.
Membuat Payudara Sehat setiap saat
Berapaun usia Anda, Anda bisa menurunkan risiko kanker payudara jika Anda mejalani pola hidup sehat. Hindari kebiasaan merokok, kontrol berat badan Anda. Biasakan berolahraga setidaknya 150 menit latihan ringan seminggu dan banyak makan buah dan sayuran.
Kesehatan Payudara di Usia 40 dan Naik
Anda akan melihat perubahan fisik seiring bertambahnya usia. Selama menopause atau run-up untuk itu, kelenjar yang membuat susu menyusut. Mereka diganti dengan jaringan lemak baru, jadi ukuran bra-cup Anda mungkin naik. Payudara Anda mungkin juga mulai mengendur.
Risiko kanker payudara Anda naik saat Anda bertambah tua, jadi bicarakan dengan dokter Anda kapan Anda harus mulai menjalani tes skrining yang disebut mammogram. Kelompok kesehatan utama merekomendasikan mereka setiap 1 sampai 2 tahun untuk wanita berusia 50 sampai 74 tahun, namun beberapa menyarankan Anda memulai pada usia 40 atau 45 tahun.
Membuat Payudara Sehat setiap saat
Berapaun usia Anda, Anda bisa menurunkan risiko kanker payudara jika Anda mejalani pola hidup sehat. Hindari kebiasaan merokok, kontrol berat badan Anda. Biasakan berolahraga setidaknya 150 menit latihan ringan seminggu dan banyak makan buah dan sayuran.
Tidak ada kata terlalu dini maupun terlambat untuk membuat kehidupan anda dengan payudara yang seehat seumur hidup. []
0 komentar